Selasa, 29 Juli 2025

Tantangan Dakwah Muslimah di Era Digital dan AI


Di era digital yang serba cepat, banyak perubahan terjadi dalam cara umat Islam mencari ilmu. Salah satu fenomena yang muncul adalah kecenderungan orang langsung bertanya tentang agama kepada AI, tanpa lagi merujuk pada ulama atau guru yang kompeten. Hal ini menimbulkan tantangan baru, khususnya bagi muslimah yang ingin terjun dalam dakwah. Sebagai seorang muslimah, berdakwah bukan hanya soal menyampaikan pesan, tapi juga menjaga kemurnian ilmu, adab, dan kepercayaan umat terhadap sumber kebenaran Islam yang otoritatif.

Ketika AI Jadi Tempat Tanya Jawab Agama

Dulu orang mencari nasihat dari guru, ustaz, atau buku-buku agama. Sekarang cukup ketik digoogle atau bahkan lansung bertanya ke AI seperti ChatGPT. Ini tentu memudahkan, tapi juga berbahaya jika informasi yang didapat tidak bersumber dari ulama yang benar atau dipahami secara keliru. Allah Swt. berfirman 

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ فَسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ

"Kami tidak mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad), melainkan laki-laki yang Kami beri wahyu kepadanya. Maka, bertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui."(An-Nahl : 43) 

Ayat ini menegaskan bahwa dalam hal agama, kita butuh bertanya kepada ahlinya, tanya AI itu cepat, tapi belum tentu tepat. 

Ketika Dakwah Tergeser oleh Kecanggihan

Banyak yang mulai merasa tak perlu hadir di kajian, tak perlu mengaji, karena merasa semua jawaban bisa ditemukan lewat AI atau internet. Di sinilah peran muslimah penting untuk menunjukkan bahwa dakwah bukan sekadar menjawab pertanyaan, tapi membangun karakter, adab, dan kedekatan dengan Allah

Dakwah Muslimah di Tengah Tren

Sebagai muslimah yang ingin berdakwah, kita bisa memilih sikap berikut:

  • Tidak alergi pada teknologi, tapi tetap meletakkan batas karena AI bisa jadi alat bantu, tapi bukan tempat berguru.
  • Mengajak kembali ke majelis ilmu dengan mengadakan kajian offline, diskusi kecil, atau kelas interaktif yang berisi bimbingan ruhani.
  • Membuat konten edukatif yang menekankan pentingnya bertanya kepada ahlinya, bukan ke AI atau sumber tak jelas.

Dakwah Butuh Ilmu dan Adab

Banyak muslimah semangat berdakwah di media sosial, tapi lupa menuntut ilmu secara mendalam. Banyak juga yang ingin menjawab pertanyaan agama, padahal belum memiliki bekal cukup. Maka dari itu bekali diri dengan ilmu. Jangan hanya semangat berdakwah, tapi juga jujur saat belum tahu. Lebih baik mengarahkan kepada yang lebih ahli, daripada memberi jawaban asal-asalan.

Kecanggihan AI Tak Bisa Menggantikan Keberkahan Ilmu dari Ulama

AI bisa memberi informasi, tapi tidak bisa memberi hidayah. Karena hidayah datang dari Allah, dan seringkali disampaikan melalui lisan orang-orang berilmu yang ikhlas. Sebagai muslimah di era digital, jangan biarkan tren menggantikan tuntunan. Teruslah belajar, berdakwah dengan adab, dan tuntun umat kembali pada cahaya ilmu yang benar.

Wallahu a'lam bishawab...


Penulis : Fadhilah