Kitadankata.com - Seorang muslimah tidak hanya dikenal dari hijab yang ia kenakan, tapi juga dari keteguhan hatinya dalam menjaga kebaikan. Di tengah zaman yang penuh tantangan, muslimah dituntut untuk menjadi pribadi yang lembut dalam sikap, namun tetap kuat dalam dakwah umtuk menyuarakan kebenaran dan kalam ilahi dengan penuh hikmah.
Dakwah adalah Tugas Semua Muslim
Allah Swt. berfirman:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ
بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ
الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah." (QS. Ali ‘Imran: 110)
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap orang beriman, termasuk para muslimah, memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan kebaikan. Bukan harus menjadi ustazah terlebih dulu, tapi cukup mulai dari perkataan yang baik, sikap sopan, dan pergaulan yang terjaga.
Berdakwah dengan Hikmah dan Kelembutan
Islam tidak mengajarkan kekerasan dalam menyampaikan pesan. Bahkan kepada orang yang menolak kebenaran, Allah memerintahkan kelembutan.
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ
وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ
رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ
بِالْمُهْتَدِيْنَ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang lebih baik." (QS. An-Nahl: 125)
Rasulullah Saw. pun menjadi teladan kelembutan. Dalam hadis disebutkan:
"Sesungguhnya kelembutan tidak ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya, dan tidak dicabut dari sesuatu kecuali akan merusaknya."(HR. Muslim)
Contoh Sikap Dakwah Sehari-Hari
Seorang muslimah bisa berdakwah lewat hal-hal kecil namun bermakna:
- Menjaga adab saat berkumpul dengan teman
- Menolak ikut kegiatan yang tidak sesuai syariat, seperti joget campur laki-laki perempuan saat 17-an atau acara umum
- Memberi nasihat dengan sopan dan tidak menghakimi
- Mengingatkan teman shalat dan membaca Al-Qur’an bersama
- Dakwah tidak harus lewat ceramah besar, tapi bisa lewat akhlak yang terjaga.
Teguh dalam Prinsip, Tapi Tetap Ramah
Seorang muslimah tetap bisa bersikap ramah kepada siapa pun, meskipun berbeda pendapat. Namun dalam urusan agama, ia tegas menjaga batas dan tidak mudah mengikuti arus. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu juga, maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim)
Ini menunjukkan bahwa setiap muslim bisa berdakwah sesuai kemampuannya. Tidak harus sempurna, yang penting mau berusaha.
Menjadi Muslimah yang Menjaga Kalam Ilahi
Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tapi juga untuk diamalkan dan disuarakan. Ketika seorang muslimah memilih jalan dakwah meski hanya lewat hal kecil itu adalah bukti cintanya kepada kalam Allah.
وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى
اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata: 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)'?" (QS. Fussilat: 33)
Semoga setiap langkah yang kita ambil, setiap kata yang kita jaga, dan setiap sikap yang kita niatkan karena Allah, menjadi bagian dari dakwah yang diridhai.
Wallahua'lam bishawab...
Penulis : Fadhilah