Rabu, 30 Juli 2025

Merangkai Huruf, Meraih Berkah: Gerakan Literasi Al-Qur'an bagi Lansia

Merangkai Huruf, Meraih Berkah: Gerakan Literasi Al-Qur'an bagi Lansia

Kitadankata.com -- Usia boleh menua, rambut boleh memutih, dan langkah mungkin sudah tidak secepat dulu. Namun, selagi nyawa masih dikandung badan, belajar tetap menjadi pintu berkah yang tak pernah tertutup. Salah satu bentuk belajar yang paling mulia adalah membaca Al-Qur’an, meskipun baru memulai di usia lanjut.

Gerakan literasi Al-Qur’an bagi lansia bukan sekadar program baca-tulis, tapi gerakan penyembuh hati, penguat jiwa, dan pembuka keberkahan. Ini adalah upaya memuliakan usia tua dengan mengenalkan mereka kembali pada Kalamullah, yang selama ini mungkin hanya mereka dengar, namun belum pernah mereka baca langsung.

Pinterest

Lansia Berhak Mendekap Mushaf Sendiri

Banyak lansia merasa kecil hati karena tak bisa membaca mushaf. Mereka hanya mampu menatap huruf-huruf itu dalam diam, menunggu orang lain membacakan. Gerakan literasi memberi mereka kembali harga diri dan spiritualitas, bahwa mereka pun mampu “bercakap” langsung dengan Allah lewat Al-Qur’an.

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi." (QS. Fathir: 29)

Belajar Al-Qur’an di usia senja adalah tanda kesungguhan. Bahkan, Rasulullah ﷺ bersabda:

"الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ، وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ، لَهُ أَجْرَانِ"

“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, dan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa sulit, maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim, no. 798)

Dua pahala yang dimaksud adalah pahala membacanya dan pahala usahanya.

Pinterest

Ciri Khas Literasi Al-Qur’an Bagi Lansia

1. Pembelajaran Lambat Tapi Mengakar

Lansia tidak perlu dikejar target hafalan. Cukup merangkai huruf satu per satu dengan penuh penghayatan. Seperti seorang nenek yang belajar membaca Alif Ba Ta, meskipun usianya sudah lebih dari enam puluh tahun, perlahan-lahan pasti akan dipahami.

2. Suasana Belajar yang Penuh Kasih dan Santai

Lansia butuh ruang yang tidak membuat mereka merasa “bodoh” atau terlambat. Kelas-kelas literasi harus dirancang hangat, lembut, dan suportif. Guru atau relawan muda harus menjadi sahabat bagi mereka.

Contoh yang bisa diteladani adalah sikap Nabi Muhammad ﷺ ketika mengajarkan para sahabat yang sudah tua. Beliau sabar, tidak tergesa-gesa, dan selalu menggunakan bahasa yang bisa dimengerti.

Dampak Positif: Meningkatkan Kesehatan Mental dan Spiritual

Banyak lansia mengalami kesepian, kegelisahan, bahkan gejala depresi ringan. Literasi Al-Qur’an bukan hanya memperkuat daya pikir, tapi juga membantu menenangkan hati, menumbuhkan harapan, dan menguatkan koneksi dengan Sang Pencipta.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram."  (QS. Ar-Ra’d: 28)

Pinterest

Langkah Konkret Membangun Gerakan Literasi Al-Qur’an Lansia

1. Buat Rumah Qur’an Lansia di Setiap Masjid

Minimal satu hari dalam seminggu untuk bimbingan baca. Beri nama yang ramah seperti “Majelis Cahaya Al-Qur’an” dan lain sebagainya.

2. Libatkan Generasi Muda Sebagai Relawan Qur’an

Adakan pelatihan agar pemuda jadi pengajar yang sabar dan peka terhadap kebutuhan lansia.

3. Sediakan Alat Bantu Khusus Lansia

Misalnya mushaf huruf besar, buku Iqra lansia, kaca pembesar, atau speaker bacaan Al-Qur’an untuk membantu pendengaran.

4. Adakan Wisuda Simbolik dan Sertifikat

Untuk memberi apresiasi atas perjuangan mereka. Meski baru bisa membaca Surah Al-Fatihah, berikan apresiasi agar mereka semangat untuk melanjutkan.

Pinterest

Gerakan literasi Al-Qur’an bagi lansia adalah gerakan memanusiakan usia tua, gerakan merangkul masa lalu yang terlewat, dan gerakan menyalakan kembali semangat beribadah menjelang akhir usia.

Kita tidak hanya mengajarkan huruf, tetapi sedang membantu mereka menggapai berkah dari jalan yang lurus. Karena bisa jadi, dari huruf-huruf yang terbata-bata itulah, surga dibukakan oleh Allah.

Dengan membimbing mereka membaca, kita sedang membantu mereka melihat dengan cahaya iman, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.


Penulis: A'yun