Senin, 04 Agustus 2025

Memahami Surat-Surat yang Diistimewakan dalam Al-Qur'an

Kitadankata.com

Kitadankata.com -- Al-Qur’an adalah firman Allah yang sempurna, menyeluruh, dan menjadi petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia. Setiap ayat dan surat di dalamnya memiliki nilai dan kedudukan yang agung. Namun, dalam kajian ilmu Al-Qur’an, para ulama berbeda pandangan mengenai apakah ada surat-surat tertentu yang memiliki keutamaan khusus dibandingkan yang lain.

Perbedaan Pandangan Ulama

Sebagian ulama menolak konsep pengistimewaan surat tertentu. Menurutnya seluruh Al-Qur'an adalah kalamullah yang sempurna dan tidak dapat dibanding-bandingkan. Mereka mengutip firman Allah: 

وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍۚ وَمَا يَكْفُرُ بِهَآ اِلَّا الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: "Sungguh, kami  benar-benar telah menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu (Nabi Muhammad), dan tidaklah ada yang mengingkarinya selain orang-orang fasik." {QS. Al-Baqarah: 99}

Pandangan ini dipegang oleh tokoh seperti Ibnu Abdil Barr, al-Asy’ari, dan al-Qadhi Abu Bakar. Mereka berpendapat bahwa mengunggulkan sebagian surat atas yang lain dapat memberi kesan bahwa sebagian kalam Allah lebih mulia, padahal semuanya berasal dari Tuhan Yang Maha Agung.

Namun, mayoritas ulama seperti Imam al-Suyuthi, al-Ghazali, dan al-Qurtubi menyatakan bahwa ada surat-surat tertentu yang diistimewakan, berdasarkan hadits-hadits shahih dari Rasulullah SAW. Pandangan ini tidak mengurangi kemuliaan surat lainnya, melainkan menekankan manfaat khusus dari surat-surat tertentu dalam konteks tertentu.

Contoh Surat-Surat yang Diistimewakan 

  1. Surat Al-Fatihah
    Surat ini disebut oleh Rasulullah SAW sebagai surat paling agung dalam Al-Qur’an:

أَعْظَمُ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ: (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)


“Surat yang paling agung dalam Al-Qur’an adalah Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (Al-Fatihah).” (HR. Bukhari)

Selain itu, surat ini juga disebut sebagai "As-Sab’ul Matsani" (tujuh ayat yang diulang-ulang) dan menjadi rukun dalam setiap rakaat shalat.

  1. Surat Al-Ikhlas
    Rasulullah SAW bersabda:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ


“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini (Al-Ikhlas) sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)

Kandungan tauhid dalam surat ini begitu kuat, sehingga sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin, termasuk dalam dzikir pagi dan petang.

  1. Surat Al-Baqarah
    Dalam hadits disebutkan:

اقْرَؤُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ، وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ، وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ


“Bacalah surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya membacanya adalah keberkahan dan meninggalkannya adalah penyesalan." (HR. Muslim)

Surat ini juga mengandung Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) yang disebut sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an.

  1. Surat Al-Kahfi
    Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ


“Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)

Surat ini mengandung pelajaran besar tentang fitnah dunia, ilmu, dan akhir zaman.

  1. Surat Al-Mulk
    Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ سُورَةً فِي الْقُرْآنِ ثَلَاثُونَ آيَةً، شَفَعَتْ لِصَاحِبِهَا حَتَّى غُفِرَ لَهُ، وَهِيَ: تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ


“Ada satu surat yang terdiri dari tiga puluh ayat, yang memberikan syafaat bagi pembacanya hingga ia diampuni, yaitu surat ‘Tabarakalladzi biyadihil mulk’ (Al-Mulk)." (HR. Abu Dawud)

Surat ini banyak dibaca sebelum tidur sebagai bentuk perlindungan dari siksa kubur.

Menjadi Umat yang Bijak dalam Menyikapi

Perbedaan pendapat ini tidak perlu dipertentangkan, justru mencerminkan luasnya wawasan dalam khazanah keilmuan Islam. Apapun pandangannya, umat Islam tetap diwajibkan untuk memuliakan seluruh isi Al-Qur’an, membacanya dengan tartil, memahami kandungannya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami keutamaan surat-surat tertentu seharusnya tidak membuat kita hanya fokus pada beberapa bagian, namun menjadi pemacu untuk semakin mencintai seluruh Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman utama dalam hidup.

Wallahu 'alam bishawab

Penulis : Zakiaaa