Senin, 04 Agustus 2025

Keutamaan Membaca Al-Qur'an dalam Hadits Rasulullah yang Sangat Penting untuk Kita Amalkan

Kitadankata.com - Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh manusia. Salah satu bentuk penghormatan dan kedekatan seorang Muslim terhadap Al-Qur’an adalah dengan membacanya secara rutin dan penuh penghayatan. Dalam berbagai hadits, Rasulullah Saw menjelaskan keutamaan membaca Al-Qur’an, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun keberkahan hidup.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan membaca Al-Qur’an sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits Nabi Saw. yang penting untuk kita ketahui dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Al-Qur’an Memberi Syafaat di Hari Kiamat

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw. bersabda:

اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR. Muslim, no. 804)

Hadits ini menunjukkan bahwa bacaan Al-Qur’an tidak hanya mendatangkan pahala di dunia, tetapi juga akan menjadi penolong (syafaat) bagi pembacanya kelak di akhirat. Hal ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang menjaga hubungan dengan Al-Qur’an.

2. Setiap Hurufnya Bernilai Pahala yang Besar

Rasulullah Saw. bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ

“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan ‘Alif Lam Mim’ satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih). (HR. Tirmidzi, no. 2910. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

Setiap huruf dalam Al-Qur’an memiliki nilai kebaikan yang luar biasa. Allah memberikan ganjaran yang berlipat ganda bahkan untuk bacaan yang sederhana. Oleh karena itu, membaca Al-Qur’an meskipun sedikit tetap memiliki nilai besar di sisi Allah.

3. Mahir Membaca Akan Bersama Malaikat, yang Belajar Diberi Pahala Ganda

Rasulullah Saw. bersabda:

الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَان

 “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari, no. 4937 dan Muslim, no. 798)

Islam memberikan penghargaan tidak hanya kepada mereka yang fasih, tetapi juga kepada mereka yang berusaha. Orang yang masih belajar membaca Al-Qur’an, meskipun belum lancar, tetap mendapatkan pahala ganda atas usahanya.

4. Membaca Al-Qur’an Mendatangkan Ketenangan dan Rahmat

Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari Kitabullah, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya.”(HR. Muslim, no. 2699)

Hadits ini menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an, baik secara pribadi maupun dalam majelis, mendatangkan ketenangan hati, curahan rahmat, serta keberkahan yang luas. Aktivitas ini juga mengundang kehadiran malaikat serta perhatian khusus dari Allah SWT.

5. Rumah yang Dibacakan Al-Qur’an Dipenuhi Keberkahan

Rasulullah Saw. bersabda:

إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ، وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ، وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ

“Sesungguhnya rumah yang dibacakan Al-Qur’an di dalamnya akan terasa lapang bagi penghuninya, dipenuhi kebaikan, dihadiri oleh malaikat, dan dijauhi oleh setan dan akan banyak kebaikan di dalamnya, jika penghuninya membaca Al-Qur’an di dalamnya.(HR. Ad-Darimi no.3412)

Rumah yang dipenuhi lantunan Al-Qur’an akan menjadi tempat yang penuh berkah dan cahaya. Sebaliknya, rumah yang jarang dibacakan Al-Qur’an akan terasa sempit, tidak nyaman, dan rawan gangguan dari hal-hal negatif.

Membaca Al-Qur’an bukanlah sekadar rutinitas ibadah, melainkan bentuk nyata dari kecintaan seorang Muslim kepada wahyu Ilahi. Keutamaan membaca Al Qur’an yang dijelaskan Rasulullah Saw dalam hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa amalan ini memiliki pengaruh besar bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Untuk itu, setiap Muslim hendaknya membiasakan diri membaca Al-Qur’an secara rutin, meskipun hanya satu atau dua ayat setiap hari. Yang terpenting adalah ketulusan niat dan konsistensi dalam menjaganya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw. 

 خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari, no. 5027)

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua termasuk golongan yang senantiasa mencintai, membaca, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.


Wallahu a'lam bishawab...


Penulis : Fadhilah